Desember 28, 2011

code baru iseng2

bikin program kecil pake pengulangan...

kek gini tampilannya..
*
*
*

nie codenya

#include

int main()
{
int t, b, k; // deklarasi variable lokal di main saja bisa dipake..

printf(" masuin tinginyo cuy = ");scanf("%i",&t);// input data tinggi piramidnyo

for(b=1;b<=t;b++)//bikin tingginyo
{
for(k=1;k<=b-1;k++)//bikin spasinyo samo bintangnyo
printf(" ");
printf("*");

printf("\n");//bikin pindah baris
}
getch();
}

Desember 23, 2011

nemu bentuk piramid bintang

malem ne habis surfing2 kemana2 chat ma temen lama..
hmmm...
ternyata udah ngantuk ..
sebelum tidur kepikiran yang enggak2 hedew sweat dah...

tuk ngilangin tu fikiran ku mo cuba share dikit program dari buku yang pake c++
ku ganti pake bahasa c aja hehehehehe
kira2 begini programnya..

#include

int main()
{
int t, b, k; // deklarasi variable lokal di main saja bisa dipake..

printf(" masuin tinginyo cuy = ");scanf("%i",&t);// input data tinggi piramidnyo

for(b=1;b<=t;b++)//bikin tingginyo
{
for(k=1;k<=t-b;k++)//bikin spasinyo
{
printf(" ");
}
for(k=2;k<=2*b;k++)//bikin bintangnyo
{
printf("*");
}
printf("\n");//bikin pindah baris
}
}

selamat mencuba...

heheheheheehe..

Desember 14, 2011

iseng iseng bkin bintang bintang pake c

hari ini aku agak bete ..
fikiran ku ruwet gara2 dilema..

buat refresing iseng2 bikin program kecil tentang bintang bintang..
hari ini aku coba buat segi tiga siku2 dengan tinggi dan alas yang sama, serta buat kubus dan diagonal satu garis dengan input satu angka.

nie source codenya program tersebut pake compiler turbo c++


#include

int main()
{
int x,i,j,k,y;
printf(" masukan nilai ");scanf("%i",&x);
k=0;
for(i=0;i=0;j--)
{
printf("*");
}
printf("\n");
k=k+1;
}
printf("\n");
y=x-1;
for(i=0;i0;j--)
{
printf("*");
}
}
else if(i>0&&i0;j--)
{
if(j==x)
{
printf("*");
}
else if(j==1)
{
printf("*");
}
else
{
printf(" ");
}
}
}
else if(i==y)
{
for(j=x;j>0;j--)
{
printf("*");
}
}
printf("\n");
}
printf("\n");
for(i=0;i=0;j--)
{
if(j==i)
{
printf("*");
}
else
{
printf(" ");
}
}
printf("\n");
}

}

dalam program bintang tersebut saya cuma buat dari pengunaan for dan if saja untuk membuat tampilan tersebut.

Desember 12, 2011

coba2 program

nie hari aku lagi bete banget...
mau bikin proposal, tapi belum nemu mood yang bagus n cerita yang keren.
jadi deh beteeee....
dari pada bete ngak jelas ku mo coba share program kecil..
menggunakan bahasa C dengan compiler turbo c plus plus..
programnya digunakan untuk mencari nilai dari suatu nilai yang difaktorialkan...

skrip programnya yaitu:

#include

int main()
{
int x,i;
float fak=1;

printf(" Masukkan Nilai yang ingin difaktorialkan = ");scanf("%d",&x);
for(i=1;i<=x;i++)
{
fak=fak*i;
}

printf(" Nilai yang di faktorialkan %d dengan hasil = %f",x,fak);
}

itu sedikit program ...

November 28, 2011

sedikit belajar tentang Fuzzy

Logika Fuzzy merupakan suatu logika abu-abu yang dapat merepresentasikan suatu nilai antara 0 dan 1 yang direpresentasikan oleh logika tegas. Misalkan jika pada logika tegas hanya dapat mencounter nilai-nilai tegas yaitu ya atau tidak, ada atau tidak ada. Pada logika Fuzzy, dia dapat merepresentasikan suatu nilai antara ya dengan tidak , misalnya nilai untuk ya itu 0.6 dan untuk tidak itu 0.4. itu merupakan logika fuzzy.
Logika fuzzy banyak digunakan untuk sistem control, misalnya pengontrolan AC, kecepatan motor DC, dan masih banyak lagi..

Logika fuzzy dapat dibagi dalam 3 step.

1. Fuzzufication
2. Inference and Rule base
3. Defuzzyfication

1. Fuzzyfication
Fuzzyfication( fuzzyfikasi ) merupakan proses pembuatan nilai fuzzy input dari nilai kebenaran pasti yang berupa suatu nilai linguistik yang nilainya ditentukan berdasarkan fungsi keanggotaan yang dibuat. misalkan nilai jarak 35 cm dikonversi menjadi sedang dengan derajat keanggotaan sama dengan 0.78 dan dekat dengan derajat keanggotaan sama dengan 0.22.

2. Inference and Rule Base
Inference and Rule Base( kesimpulan dan aturan dasar ) merupakan suatu proses inti dari logika fuzzy yang merepresentasikan aturan aturan yang dibuat dan pengambilan kesimpulan dari input inputnya. misalkan dua buah input dari hasil fuzzyfikasi dengan derajat keanggotaan untuk input pertama sedang 0.78 dan dekat 0.22, input kedua jauh 0.34 dan sedang 0.66. dengan aturan dasar,
jika input 1 dekat dan input 2 sedang maka output sama dengan lambat,
jika input 1 dekat dan input 2 jauh maka output sama dengan sedang,
jika input 1 sedang dan input 2 sedang maka output sama dengan sedang,
jika input 1 sedang dan input 2 jauh maka output sama dengan cepat.

Dari hasil rule base langkah selanjutnya yaitu melakukan Inferensi ( Kesimpulan ) dari hasil aturan dasar tersebut, misalkan dalam proses inferensi kita menggunakan cara clipping( alpha-cut) karena pada cara clipping mudah di defuzzyfikasi.
Dalam proses inferensi clipping terdapat 2 step yaitu conjunction( minimum ) dan disjuction( maksimum ),
1. conjuction merupakan pencarian nilai minimum dari nilai-nilai linguistik hasil aturan dasar. maka :
jika input 1 dekat(0.22) dan input 2 sedang(0.66) maka output sama dengan lambat (0.22)
jika input 1 dekat(0.22) dan input 2 jauh(0.34) maka output sama dengan sedang (0.22)
jika input 1 sedang(0.78) dan input 2 sedang(0.66) maka output sama dengan sedang (0.66)
jika input 1 sedang(0.78) dan input 2 jauh(0.34) maka output sama dengan cepat(0.34)
2. disjuction merupakan pencarian nilai maksimum dari nilai-nilai hasil dari conjuction jika terdapat nilai output yang keluar lebih dari satu. Nilai lambat hanya satu (0.22), nilai sedang ada 2 yaitu (0.22) dan (0.66) dan nilai cepat (0.34). Sehingga dari nilai sedang dipilih nilai yang terbesar, yaitu nilai (0.66).

Dari proses Inference dan Rule Base didapat nilai Output ( keluaran ) yaitu:
NK lambat = 0.22
NK sedang = 0.66
NK cepat = 0.34

3. Defuzzyfication
Defuzzyfication merupakan proses pengembalian nilai hasil Inference Rule Base kedalam kebenaran pasti ( Logika tegas ). dalam proses defuzzyfikasi terdapat banyak metode untuk melakukannya antara lain :
1. Centroid Method
2. Height Method
3. First(or last) of maxima
4. Mean-Max method
5. weighted average
Dari hasil Inference dan Rule base, kita akan menggunakan metode Centroid Method untuk melakukan proses defuzzyfikasi. pada metode Centroid method digunakan rumus integration:

cape juga ..
sambung lagi ntr..
hehehehehehehe...

Juni 14, 2011

instal realtek audio yang bermasalah

ini cerita saya waktu nginstalin windows xp sp3 punya adek saya, setelah instal semuanya, os driver dan semua yang ada di cd driver, ternyata audio tidak mau bekerja, laptop adek saya itu acer aspire 4736z. Waktu itu saya pikir audio drivernya tidak compatible dengan win xp sp3, dkemudian saya cari driver yang compatibe di realtek.com dan acer.com. sudah cari2 dapat n download. waktu saya coba insatal seperti biasa tak ada masalah, tapi waktu membuka play musik ada pesan kalau tidak ada device suara atau driver belum diinstal.
        
waktu saya lihat seri drivernya kok sama dengan yang ad di cd drivernya, bingung semalaman saya, waktu itu saya nemu driver detective katanya buat update driver , saya download n instal. ternyata ribet bener maunya conect ke internet terus, n ndak ada patcch nya lagi malam itu dpusing kepala saya, uda seharian cuma audio driver saja yang ndak mau bekerja.

pagi nya saya coba browsing browsing cari jawaban permasalahan audio realtek ini, n saya nemu blog nya mas sipur, http://sunyihati.wordpress.com/2010/11/26/problem-instalasi-realtek-hd-audio-driver-pada-winxp-sp3-acer-4736z/ saya baca2 n selami maksudnya, n saya coba terapkan yang mas sipur posting di blognya tersebut, seperti ini caranya ( kutipan dari mas sipur).

1. Download hotfix kb888111.rar
2. Extract file tersebut pake winrar atawa 7zip
3. Extract lagi file kb888111.exe (hasil extrat dari kb888111.rar)
4. Setelah itu dari device manager cari device yang ada tanda tanya warna kuning…PCI device
5. Klik kanan update driver kemudian pada mode instalasinya pilih advance
6. Browse ke folder hasil extract file kb888111.exe, masuk ke commonfiles kemudian next sampe instalasi selesai.
7. Install realtek audio driver.

tapi ada masalah lagi, shotfix kb888111.rar yang diberikan mas sipur linknya tidak bisa digunakan lagi. sehingga saya berfikir kemana ada kb888111.rar itu. saya fikir mungkin ada teman2 yang upload itu file di 4shared.com dan ternyata ada(http://search.4shared.com/q/1/kb888111), saya download n cuba extrak, filenya sudah itu saya ekstrak lagi file kb888111.exe sehingga didapat beberapa file n folder,
setelah itu sama seperti langkah 4 diatas, n selanjutnya.
dan benar deh laptop adek saya ini..

makasih banya mas sipur :)

Mei 02, 2011

Sistem Direktori Linux OS dan Operasinya

KONSEP HIRARKI FILE PADA LINUX

 
Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub dirrektori.  Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar dibawah.  Elemen dari nama path dipisahkan dengan tanda “/” (slash) seperti  /usr/bin/X11/X.   Penamaan  pada hirarki file bersifat case sensitive.  Setiap shell dan proses pada sistem masing-masing mempunyai  current  atau  working directory.  Perintah “..” berarti menuju  parent directory (satu level ke atas dari hirarki file) sedangkan perintah “.” Berarti menuju ke current directory.  File dan directory yang namanya dimulai dengan “.” Berarti file yang disembunyikan (tidak ditampilkan sebagai daftar nama file default).



Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah.  Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut).  Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).
DIREKTORY STANDAR
Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas direktori sebagai berikut :

/ (root)
Struktur direktori di Linux secara umum diawali dengan root filesystem “/” dan tentu juga merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan / (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.

/boot
Direktori  boot   tesimpan  file-file boot   loader  diantaranya grub atau  lilo.  Kernel, initrd dan system.map  juga  terletak didalam  /boot.  Jika system yang digunakan menggunakan  partisi  LVM  ataupun  partisi   dalam  jaringan.  Maka   ada   baiknya dibuatkan   partisi   kecil   tersendiri   untuk  meletakkan   /boot   di   harddisk   dengan filesystem konvensional. /boot ini umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan kernel./sys. Berisi   informasi   yang   berkaitan   dengan   kernel,   device   dan   firmware.  Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'system'.

/sbin
Berisi file-file biner yang esensinya untuk sistem dan mengendalikan sistem. File-file biner  atau bisa dianggap aplikasi   sistem  ini   jika dioperasikan  secara  tidak tepat   bisa   berpotensi  merusak.   Untuk  memudahkan  mengingat,   direktori   ini dianggap kependekan dari 'super binary'

/bin
Berisi   file-file binari  atau aplikasi  yang  lebih umum dan dapat  digunakan oleh semua user.  Untuk memudahkan mengingat,  direktori   ini  dianggap kependekan dari 'binary'.
/lib
Berisi   file-file   library  atau  pustaka   dari   semua   aplikasi   binari  yang  tersimpan dalam direktori   /sbin dan  /bin.  Di  direktori   ini   juga  tersimpan berbagai  macam librari yang digunakan untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan librari bersama ini membuat   aplikasi   di   linux   dapat   menghemat   ukuran.   Untuk   memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'library
/dev
Merupakan pseudo filesystem, atau directory yang isinya sebenarnya bukan benar-benar   berisi   file.   Isi   dari   /dev   ini   berkaitan   dengan   perangkat-perangkat   yang terdapat pada system.
/etc
Direktori   /etc berisi  file-file konfigurasi  sistem.  Mayoritas aplikasi  dan  layanan konfigurasinya   tersimpan   di   direktori   /etc   termasuk   diantaranya   /etc/hosts, /etc/resolv.conf dan lain sebagainya.
/home
Semua direktori home dari pengguna tersimpan di direktori ini dengan nama user masing-masing sebagai pengelompokannya. Untuk beberapa sistem linux yang di spesifikasikan   untuk   server,   direktori   pengguna   masih   dikelompokkan   lagi kedalam   /home/users.   Di   dalama   direktori   /home/nama-user   tersimpan konfigurasi-konfigurasi   yang   spesifik   terhadap   user   tersebut.
/media
Merupakan direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point. CD-ROM, DVD,   flash disk,  bahkan  floppy disk  juga akan  termount  di  direktori   ini. 
/mnt
Pada   Linux   yang   masih   umum   menggunakan   kernel   2.4.x.   Untuk   tempat mengumpulkan mount  point  berada di   /mnt.  Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt
bisa  juga dijadikan mount  point  pada  saat   system  rescue atau  troubleshooting. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'mount
/usr
Sebuah   sub-hirarki   dari   root   filesistem  di   simpan   didalam  /usr.  Didalam  /usr tersimpan aplikasi dan utiliti yang spesifik dengan user. Jika kita melihat kedalam direktori /usr maka kita juga akan menemukan direktori yang mirip dengan di / yaitu bin,  sbin dan  lib.  Hanya saja,  aplikasi  dan  librari  yang  terletak  /usr  tidak terlalu   kritikal   untuk   sistem. 
/usr/share
Merupakan tempat didalam /usr yang digunakan untuk menyimpan data-data yang bisa dibagikan dan tidak terikat dengan platform. Misalnya seperti wallpaper yang bisa dan boleh digunakan oleh semua user  akan diletakkan didalam  /usr/share.
Lalu ada juga fonts, dan sound theme yang berkaitan dengan tampilan.
/usr/doc
Merupakan  tempat  untuk menyimpan dokumentasi  dan  catatan yang berkaitan dengan aplikasi. Apabila aplikasi third-party yang digunakan merupakan aplikasi yang   dikembangkan   dengan   baik,   maka   tentunya   juga   menyediakan   file dokumentasi yang dapat dibaca di dalam /usr/doc
/usr/src
Merupakan   tempat   untuk  menyimpan   source   code   dari   aplikasi   sistem.  Yang paling umum tersimpan disini adalah source code dari kernel linux. Source code ini sangat bermanfaat untuk melakukan kompilasi ulang atau melakukan optimasi
di tingkat kernel dengan dasar kernel sebelumnya
/usr/local
DI disini tersimpan aplikasi yang terinstall dan file yang yang digunakan di local machine. Jika komputer yang digunakan merupakan bagian dari sebuah jaringan besar, terus direktori /usr lokasi fisiknya terletak di komputer yang berbeda dan di
bagikan kedalam jaringan untuk di mount kedalam /usr.
/root
Merupakan direktori  home-nya superuser   (root).  Harap  jangan bingung dengan direktori root (/).  Walaupun cara menyebutnya sama,  tapi sama sekali berfungsi sangat berbeda.
/var
Direktori   /var  merupakan direktori  yang  isinya sangat  dinamis.  Jika digunakan didalam  server.  Sangat  dianjurkan  /var   ini  untuk diletakkan di  partisi   terpisah dikarenan direktori /var dapat membengkak dengan sangat cepat.
/proc
Direktori   /proc   juga  merupakan   pseudo   filesystem  yang  mirip   dengan   /dev. Bedanya,  /proc ini  murni  hanya berkaitan dengan sistem dan tidak menyangkut pada device. 
/tmp
Merupakan file sistem yang menyimpan file-file sementara. Beberapa distro akan otomatis  membersihkan  isi  dari   /tmp  sewaktu  reboot. 

/lost+found
Di  direktori   ini   linux menyimpan   file-file  yang  berasil  di   recover   saat   sistem crash. Dengan melihat kedalam /lost+found mungkin kita sapat menemukan file yang hilang.


Sistem File dan Struktur Direktori Pada Sistem Operasi Linux



1.      Sistem File


Sistem file (filesystem) secara praktis diartikan bagaimana Linux menyimpan data  ke peralatan penyimpanan seperti hard disk, CD/DVD ROM, usb disk, dan floppy.  Sistem  file Linux banyak  jenisnya,  namun yang paling banyak digunakan saat   ini adalah ext3. Ext3 tergolong journaling filesystem, yang memiliki kelebihan dari sisi  keamanan   data.  Misalnya,   ketika   listrik  mati  mendadak   sehingga   tidak   sempat  shutdown atau melakukan pelepasan secara normal   (umount),  maka  tidak perlu melakukan fsck (scandisk) saat booting berikutnya.
Sistem  file Linux  lainnya antara  lain reiserfs (juga  tergolong  journaling  filesystem)  dan ext2  (versi   lama dari  ext3 yang belum bersifat   journaling).  Linux  juga dapat mengakses sistem file lain seperti DOS, Windows (VFAT 16, VFAT 32, dan NTFS),  Unix, jfs, dan lain-lain. Swap dapat digolongkan sebagai sistem file pengganti RAM,  sehingga disebut juga virtual memory. Sistem file lain yang berbasis jaringan adalah samba   (smb)   yang   juga   digunakan   oleh  MS Windows   dan  NFS  (Network   File System) yang juga digunakan oleh sistem operasi Unix.
Cara membuat  sistem  file   di  hard disk ada dua  langkah,  yaitu membuat  partisi,  kemudian memformatnya. Salah satu perintah pembuatan partisi adalah fdisk, dan perintah format adalah mkfs.
Perintah mengedit  atau membuat partisi  adalah  fdisk  /dev/sda,   lalu ketik m untuk melihat daftar perintah di menu fdisk. Ketik p untuk melihat daftar partisi, dan ketik q untuk keluar tanpa menyimpan perubahan.

Perintah   berikut   ini   akan  memformat   partisi   13   dari   hard   disk   primary  master 


(/dev/sda) dengan sistem file ext3:
# mkfs.ext3 /dev/sda13
atau
# mkfs -t ext3 /dev/sda13


2.      Struktur Direktori


 Sebelum mengakses   file   dan   direktori   dan   perintah-perintah  yang   berhubungan dengannya,  Anda sebaiknya  lebih dahulu memahami  struktur   file dan direktori  di  Linux.
Linux memiliki  direktori  paling atas atau paling kiri,  dibaca slash  (garis  miring),  dinamakan   root   directory   atau   direktori   akar.   Itu   perbedaan  mendasar   struktur direktori  Linux dengan Windows.  Di  Windows ada  folder  C:  yang mengarah ke direktori paling atas dari harddisk. Di Windows juga ada A: untuk masuk ke disket. Tapi, di Windows tidak ada direktori di atas C dan A.
Di Linux, C biasanya berupa direktori /mnt/win atau yang lain sesuai dengan yang membuat distro Linux. /mnt/win disebut mount point, yang berhubungan dengan file harddisk dengan partisi /dev/sda1. Jadi, C di Windows itu juga sejenis mount point  yang berhubungan device (/dev) harddisk.
Jika /mnt/win diganti dengan /C, artinya /C adalah mount point bagi /dev/sda1. Yang membedakan C di  Linux dengan C di  Windows,  adalah adanya garis miring  /  di  sebelah kiri C di Linux, dan tidak ada garis miring di Windows. Ini juga berarti, garis
miring / adalah direktori di atas C.

Operasi Pada Direktori
Operasi-operasi yang dapat dilakukan pada direktori adalah:
1. Mencari berkas, kita dapat menemukan sebuah berkas didalam sebuah struktur direktori. Karena berkas-berkas memiliki nama simbolik dan nama yang sama dapat mengindikasikan keterkaitan antara setiap berkas-berkas tersebut, mungkin kita berkeinginan untuk dapat menemukan seluruh berkas yang nama-nama berkas membentuk pola khusus.
2. Membuat berkas, kita dapat membuat berkas baru dan menambahkan berkas tersebut kedalam direktori.
3. Menghapus berkas, apabila berkas sudah tidak diperlukan lagi, kita dapat menghapus berkas tersebut dari direktori.
4. Menampilkan isi direktori, kita dapat menampilkan seluruh berkas dalam direktori, dan kandungan isi direktori untuk setiap berkas dalam daftar tersebut.
5. Mengganti nama berkas, karena nama berkas merepresentasikan isi dari berkas kepada user, maka user dapat merubah nama berkas ketika isi atau penggunaan berkas berubah. Perubahan nama dapat merubah posisi berkas dalam direktori.
6. Melintasi sistem berkas, ini sangat berguna untuk mengakses direktori dan berkas didalam struktur direktori.

      Direktori Satu Tingkat Ini adalah struktur direktori yang paling sederhana. Semua berkas disimpan di dalam direktori yang sama. Struktur ini tentunya memiliki kelemahan jika jumlah berkasnya bertambah banyak, karena tiap berkas mesti memiliki nama yang unik.
      Direktori Dua Tingkat Kelemahan yang ada pada direktori tingkat satu dapat diatas pada sistem direktori dua tingkat. Caranya ialah dengan membuat direktori secara terpisah. Pada direktori tingkat dua, setiap pengguna memiliki direktori berkas sendiri (UFD). Setiap UFD memiliki struktur yang serupa, tapi hanya berisi berkas-berkas dari seorang pengguna. Ketika seorang pengguna login, master direktori berkas (MFD) dicari. Isi dari MFD adalah indeks dari nama pengguna atau nomor rekening, dan tiap entri menunjuk pada UFD untuk pengguna tersebut. Ketika seorang pengguna ingin mengakses suatu berkas, hanya UFD-nya sendiri yang diakses. Jadi pada setiap UFD yang berbeda, boleh terdapat nama berkas yang sama.

April 20, 2011

Sistem Operasi Kuis 1

Soal
1)    Berikut adalah penjelasan secara singkat mengenaidan  perbedaan atau/dan persamaan pasangan konsep :
                    
                        Address Space: ''Logical'' vs. ''Physical''.
                        Virtual Memory Allocation Strategy: ''Global'' vs. ''Local Replacement''.
2)   tahapan-tahapan agar suatu proses bisa masuk ke dalam memori.
3)  alamat logika dan alamat fisik.
4)  pemanggilan dinamis beserta kegunaannya
5)  kegunaan dari overlays

Jawab
1)    Address Space ''Logical'' vs. ''Physical''.
•         Address space  logical adalah Kumpulan alamat logika yang dibuat oleh    program
•         Address space  Physical sdalah Kumpulan alamat fisik yang berkorespondensi dengan alamat logika.
Ø  Persamaan dari kedua konsep ini adalah pada Waktu kompilasi dan waktu pemanggilan menghasilkan daerah dimana alamat logika dan alamat fisik       sama.
Ø  Perbedaannya adalah pada waktu eksekusi menghasilkan alamat fisik dan logika yang berbeda.

Konsep suatu ruang logika address dibatasi ruang physical address yang terpisah dan merupakan pusat untuk penyesuaian manajemen memory
1.      logical address-dihasilkan oleh CPU,juga dikenal dengan virtual address
2.      pysical address-alamat yang dilihat oleh unit memori
logical dan physical address memiliki compile-time dan load -time-address-binding-schemes yang sama,logical(virtual) dan physical address berbeda dalam execution-time-address-binding-schemes.

Virtual Memory Allocation Strategy ''Global'' vs. ''Local Replacement''.

•         Masalah pada algoritma Penggantian Global adalah bahwa sebuah proses tidak bisa mengontrol kesalahan halaman-nya sendiri. Halaman-halaman dalam memori untuk sebuah proses tidak hanya tergantung pada prilaku penghalamanan dari  proses tersebut, tetapi juga pada prilaku penghalamanan dari proses lain. Karena itu, proses yang sama dapat     tampil  berbeda
v  Dengan Penggantian Global, ada kemungkinan sebuah proses hanya menyeleksi frame-frame yang teralokasi pada proses lain, sehingga meningkatkan jumlah frame yang teralokasi pada proses itu sendiri (asumsi bahwa proses lain tidak memilih frame proses tersebut untuk penggantian.
v  Pada Pergantian global  juga memperbolehkan sebuah proses mencari framepengganti dari semua frame-frame yang ada,  walaupun frame tersebut sedang dialokasikan untuk proses yang lain. Hal ini memang efisien. Tetapi ada kemungkinan proses lain tidak mendapatkan frame karena framenya terambil oleh proses lain.

•         Penggantian lokal memberi aturan bahwa setiap proses hanya boleh  memilih frame pengganti dari frame-frame yang memang dialokasikan untuk proses itu sendiri. Dalam penggantian lokal, jumlah frame yang teralokasi  tidak berubah.
v  Dalam Penggantian Lokal, halaman-halaman dalam memori untuk sebuah proses hanya dipengaruhi prilaku penghalamanan proses itu sendiri. Penggantian Lokal dapat menyembunyikan sebuah proses dengan membuatnya tidak tersedia bagi proses lain, menggunakan halaman yang lebih sedikit pada memori. Jadi, secara umum Penggantian Global menghasilkan sistem throughput yang lebih bagus, maka itu artinya metode yang paling sering digunakan.

Keuntungan penggantian halaman lokal skalabilitasnya: setiap proses dapat menangani kesalahan halaman secaraindependen tanpa bersaing untuk beberapa struktur data global bersama.

2)    tahapan-tahapan agar suatu proses bisa masuk ke dalam memori.

1.      suatu proses harus menunggu di sebuah input queue,
2.      setelah itu barulah  mereka akan diberikan alamat pada memori.
3.      Pemberian alamat dapat dilakukan pada waktu compile, waktu pemanggilan dan  waktu eksekusi
3)    alamat logika dan alamat fisik.

A.      Alamat Logika adalah alamat yang dibentuk di CPU,disebut juga alamat virtual.Sedangkan kumpulan alamat logika yang         dibuat program adalah ruang alamat logika.
B.      Alamat fisik adalah alamat yang terlihat oleh memori.sedangkan alamat fisik yang berkorespondensi dengan alamat logika disebut ruang alamat fisik.
Untuk mengubah dari alamat logika ke alamat fisik diperlukan suatu perangkat keras yang bernama memory management unit(MMU).
4)    pemanggilan dinamis beserta kegunaannya

Pemanggilan dinamis adalah sebuah rutin yang  tidak akan dipanggil sampai diperlukan. Semua rutin diletakkan di disk, dalam format yang dapat dialokasikan ulang. Program akan dicek dulu apakah rutin yang dipanggil ada di dalam memori atau tidak, jika tidak ada maka linkage loader dipanggil untuk menempatkan rutin yang diinginkan ke memori dan memperbaharui tabel alamat program untuk menyesuaikan perubahan. Kemudian kontrol diletakan pada rutin yang baru dipanggil.
ü  Keuntungan dari pemanggilan dinamis adalah rutin yang tidak digunakan tidak pernah dipanggil.
ü  Kegunaan dari metode ini adalah untuk kode dalam jumlah banyak, ketika muncul kasus - kasus yang tidak lazim,seperti rutin yang salah.  Dalam kode yang besar, walaupun ukuran kode besar, tapi yang dipanggil dapat jauh lebih kecil.
5)    kegunaan dari overlays
Overlays berguna untuk memasukkan suatu proses yang membutuhkan memori lebih besar dari  yang tersedia.   Idenya untuk menjaga agar di dalam memori berisi hanya instruksi dan data yang dibutuhkan   dalam satuan waktu. Rutinnya dimasukkan ke memori secara bergantian.

April 18, 2011

Tugas Jarkom VI

SOAL :
1. Apa manfaat IP Loopback pada router dan hubungannya pada routing protokol OSPF?
2. Jelaskan Summary Route dan Supernetting dan gunanya?
Jawab :
1. IP Loopback merupakan IP virtual yang hanyan diimplementasikan pada perangkat lunak dan tidak terhunung dengan perangkat keras, tetapi terintegrasi sepenuhya di dalam sistem komputer pada infrastruktur jaringan internal.
Manfaat penggunaan IP Loopback antara lain :
  • Digunakan untuk bekomunikasi antara perangkat lunak dengan server yang sama, misalkan sebuah perangkat lunak pada komputer server yang akan melakukan komunikasi pada komputer yang sama.
  • Digunakan menguji layanan tanpa memaparkan resiko keamanan dari akses remote jaringan.
  • Digunakan sebagai Router Identiti (RID).
Hubungan antara IP Loopback dengan protokol Routing OSPF adalah pada routing ospf pada saat melakukan tukar table routing selalu menggunakan ID , pada saat router tidak diberikan router ID maka is akan melakukan pemilihan hop tertinggi dari semua yang ada. Jika ada router tetangganya mati, maka ia akan melalkukan pemilihan kembali sehingga didapat hop tertinggi untuk RIDnya. tetapi jika ada router tetangga yang hidup mati hidup mati, sehingga proses pemilihan hop tidak akan tejadi dan router id tidak ada, sehingga tidak akan terjadi koneksi. Untuk mangatasi masalah ini makan RID menggunakan IP Loopback yang tidak ada hubungan dengan perangkat keras dan tidak akan mati jika router tidak dimatikan.
2. Supernetting merupakan tenik pemgabungan dari beberapa subnet jaringan ( dua atau lebih ) dengan common Classles Inter-Domain Routing (CIDR) prefik routing. Ini tidak boleh ada satu atau lebih alamat route yang tidak berada pada jalur route yang sama.Manfaat dari summary route , yaitu memperingkas table routing pada sebuah router penghubung. Ruang alamat konservasi dan efisiensi yang diperoleh dalam router dalam hal memori penyimpanan dan pengolahan informasi rute di atas kepala ketika pencocokan rute. Syarat protokol yang bisa menggunaan supernetting yaitu protokol routing yang mendukung penggunaan Classless Inter-Domain Protokol (CIDR) dan Variable Length Subnet Masking (VLSM).

Tugas Jarkom IV

SOAL
  1. Apa encapsulasi pada lapisan network ( IP ) dan apa saja isi header pada paket header IP ( internet protokol ) ?
  2. Apa fungsi router dan routing protokol ?

JAWAB
  1. Encapsulasi pada lapisan Network ( Network Layer ) terjadi ketika data telah menjadi segment yang merupakan perkerjaan lapisan transport yang memecah data menjadi segment. Ketika segment diberikan kepada lapisan Network , segment akan ditambahkan sebuah header. Yang menentukan kemana datagram ini akan dikirim dengan adanya IP pengirim datagram dan IP tujuan datagram , yang didapatkan dari translasi nama sebuah alamat situs. Misal google.com IPnya 74.125.67.100 yang didapatkan dari DNS server. Dalam header packet IP terdapat Versi, IHL , Type Of Service, Packet Length , Identification , Flag, Fragment Offset, TTL, Protokol, Header Checksum, Source Address, Destination Address, Option, Padding.            
    • Versi . merupakan penunjuk dari versi berapa Protokol IP yang digunakan misal IPv4 atau IPv6. Dengan memberikan nilai versi 4 untuk IPv4 atau 6 untuk IPv6.
    • IHL ( Internet Header Length ) yang berarti panjangnya header internet protokol, yang menentukan ukuran panjang header dari protokol IP yang sedang digunakan.
    • TOS ( Type Of Service ) , yang berarti Tipe Layanan yang digunakan.Jenis layanan yang digunakan dalam sebuah pengiriman datagram akan memberikan secara abstrak parameter kualitas Layanan yang diinginkan. Field ini digunakan untuk memandu memilih layanan ketika transmisi datagram melalui internetwork tertentu.Dalam memilih layanan muliouti tiga syarat yaitu tradeoff antara low-delay, reliabilitas tinggi, dan troughput tinggi.
      Bits 0-2: Precedence. 
             Bit 3: 0 = Normal Delay,         1 = Low Delay. 
             Bit 4: 0 = Normal Throughput,    1 = High Throughput. 
             Bit 5: 0 = Normal Relibility,    1 = High Relibility. 
             Bit 6-7: Reserved for Future Use. 
    • Packet Lenght mendefinisikan panjang packet berserta header dalam bit word ( bytes ). Misalkan panjang header 20 bytes, dan panjang data segment dari layer transport 1500 byte maka panjang datagram dalam layer ketiga sebesar 1520 bytes packet data. Panjang minimum sebuah datagram adalah 20 bytes ( 20 byte header + 0 byte datagram ) dan paling panjang sebesar 65.535 bytes. Panjang datagram ditentukan oleh layanan yang diberikan. Misal menggunakan LAN Cable maka datagramnya 1500 bytes.
    • Identification ( identifikasi ) field ini digunakan untuk mengidentifikasi sebuah nilai yang diberikan oleh pengirim untuk merakit kembali datagram. Dan juga untuk mengidentifikasi fragmen fragmen dari IP datagram yang asli, yang dapat melacak alamat IP yang palsu dalam pengiriman datagram tersebut.
    • Flag , field ini digunakan untuk mengendalikan dan mengidentifikasi fragmen.Terdapat tiga control flag yaitu :
      • Bit pertama = 0 bit ini menerangkan tentang Reserved dan diharuskan bernilai 0. Sesuai dengan RF 3514.
      • Bit kedua = 0 mengidentifikasikan bahwa paket mungkin di fragmentasi, bernilai 1 maka paket tidak difragmentasi.
      • Bit ketiga = 0 yang terakhir saja yang tidak difragmentasi . kalo diberi angka 1 maka semuanya di fragmentasi.
        0  1   2 
                 +---+---+---+ 
                 | | D | M | 
                 | 0 | F | F | 
                 +---+---+---+ 
    • Fragment Offset merupakan field yang menunjukkan tempat dimana fragmen berada dalam sebuah datagram. Field ini diukur dalam satuan 8 oktet ( 64 bit ). Bagian pertama Offset bernilai 0. Hal ini memungkinkan offset maksimum (213 - 1) × 8 = 65.528 yang akan melebihi panjang maksimum paket IP 65.535 dengan panjang header disertakan.
    • TTL ( Time To Live ) adalah field yang mengidentifikasi waktu hidupnya sebuah datagram setelah datagram tersebut di kirimkan, atau waktu hidup pada sebuah jaringan internetwork.Jika datagram belum sampai pada tujuan dan TTL telah habis maka datagram akan dihancurkan atau boom.
    • Protokol field ini mendefinisikan protokol yang digunakan dalam bagian data dari datagram IP. Nilai nilai dari berbagai protokol ditetapkan dalam RFC 790.
    • Header Checksum field ini digunakan untuk mengecheck ada error ngak pada header, field ini sebesar 16 bit.Sejak pertama kali field header berubah( paket telah berada pada internetwork misal TTL ) maka field ini akan menghitung ulang dan memverifikasi di setiap titik pada header bahwa internet di proses.
    • Source Address , field ini sebesar 32 bit dan berisi alamat IP pengirim datagram atau alamat IP dari NAT ( Network Address Translation ).
    • Destination Address ,field ini sama dengan source address hanya berbeda ini alamat IP tujuan.
    • Options , field ini mungkin digunakan atau juga tidak digunakan sama sekali. Field ini harus diimplementasikan oleh seluruh ip modul ( host dan gateway ). Biasanya berisi salah satu atau semua security label, source routing, record routing, dan time stamping.
    • Paddings, field ini digunakan untuk memastikan bahwa header IP berakhir pada batas 32 bit ( kellipatan 32 bit ). Nilai dari padding adalah nol. 
  2. Fungsi Router dan Routing Protokol adalah:
    1. Router merupakan alat yang digunakan untuk mengirimkan paket data dalam sebuah internetwork menuju tujuannya paket tersebut melalui sebuah proses yang biasanya disebut routing. Router berfungsi antara lain sbb:
      1. Sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan untuk meneruskan paket dari jaringan sumber ke jaringan tujuan.
      2. Sebagai penghubung antara LAN dengan layanan telekomunikasi seperti DSL, dengan mendukung adanya NAT pada router tersebut.
    2. Routing Protokol digunakan untuk proses pemrosesan pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkan paket melalui network kealat lain di sebuah network yang berbeda. Membangun tabel routing dengan mempresentasikan jaringan dan interface yang terhubung dengan router tersebut. Menempatkan rute terbaik dalam tabel routing dan menghapus rute yang tidak valid lagi.Menggunakan informasi dalam tabel roting untuk mengirimkan paket data dalam internetwork.

Tugas Jarkom III

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan URG,ACK,PSH,RST,SYN,FIN, dan fungsinya?


  • URG adalah kepanjangan dari Urgent yang digunakan untuk mengidentifikasi beberapa bagian dari segment TCP mengandung data yang sangat penting, maka jika URG bernilai 1 ada segment yang berisi data penting misal pasword.
  • ACK adalah kepanjangan dari acknowledgment, yang digunakan untuk menerima persetujuan koneksi yang akan dibuat oleh yang merequest koneksi, ack akan di set selalu berniali 1 jika telah terjadi koneksi, kecuali pada saat pertama pembuatan sesi koneksi pada TCP.
  • PSH adalah untuk mengidentifikasi isi TCP Receife buffer harus diserahkan kepada layer protocol aplikasi. Saat flag PSH bernilai 1, maka data yang berada dalam segment tidak boleh ada 1 byte pun yang hilang dari aliran byte segment tersebut, data tidak akan diberikan pada protokol aplikasi hingga semua data segment yang hilang ( lost ) datang ( dikirim kembali ). Normalnya, TCP Receive buffer akan dikosongkan (dengan kata lain, isi dari buffer akan diteruskan kepada protokol lapisan aplikasi) ketika buffer tersebut berisi data yang kontigu atau ketika dalam "proses perawatan". Flag PSH ini dapat mengubah hal seperti itu, dan membuat akan TCP segera mengosongkan TCP Receive buffer. Flag PSH umumnya digunakan dalam protokol lapisan aplikasi yang bersifat interaktif, seperti halnya Telnet, karena setiap penekanan tombol dalam sesi terminal virtual akan dikirimkan dengan sebuah flag PSH diset ke nilai 1. Contoh dari penggunaan lainnya dari flag ini adalah pada segmen terakhir dari berkas yang ditransfer dengan menggunakan protokol FTP. Segmen yang dikirimkan dengan flag PSH aktif tidak harus segera di-acknowledge oleh penerima.
  • RST adalah digunakan untuk mengidentifikasi ketika koneksi yang dibuat akan di gagalkan.Jika sebuah koneksi TCP aktif dan sebuah segment diterima dengan flag RST aktif ( 1 ) ternyata segment tersebut bukan segment yang diminta sehingga koneksi pun gagal sehingga data yang berada pada buffer akan dibuang ( dihilangkan ). Untuk sebuah koneksi TCP yang sedang dibuat, segmen dengan flag RST aktif akan dikirimkan sebagai respons terhadap request pembuatan koneksi untuk mencegah percobaan pembuatan koneksi.
  • SYN adalah flag yang digunakan pada saat pertama kali akan membuat koneksi dengan komputer yang dituju atau server yang dituju. Pada saat SYN bernilai 1 segment tersebut adalah segment yang digunakan untuk membuat sesi koneksi, dan setiap host TCP lainnya akan memberikan jawaban (acknowledgment) dari segmen dengan flag SYN tersebut dengan menganggap bahwa segmen tersebut merupakan sekumpulan byte dari data. Field Acknowledgment Number dari sebuah segmen SYN diatur ke nilai ISN + 1.
  • FIN adalah flag yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah koneksi, karena pengiriman data telah selesai. ketika sebuah koneksi TCP akhirnya dihentikan ( akibat tidak ada lagi data yang akan dikirim ), naka host tersebut akan mengirim segment TCP dengan flag FIN bernilai 1, dan saat host yang diajak berkoneksi menerima segment dengan flag FIN bernialai 1 maka koneksi pun akan segera dihentikan ( di putus ).
2. Kapan DNS menggunaka protokol TCP dan pada saat kapan DNS menggunakan protokol UDP ?
DNS menggunakan TCP dan UDP di port komputer 53 untuk melayani permintaan DNS. Nyaris semua permintaan DNS berisi permintaan UDP tunggal dari klien yang diikuti oleh jawaban UDP tunggal dari server. Dan pada saat kapan protocol TCP digunakan? Umumnya TCP dipergunakan hanya ketika ukuran data jawaban melebihi 512 byte, atau untuk pertukaran zona DNS zone transfer. DNS zone transfer adalah sebuah mekanisme untuk mereplikasi DNS data dari satu DNS ke DNS server lain. Zone transfer digunakan pada saat kita ingin mereplikasi DNS data pada DNS server kita dalam upaya menghemat bandwidth, untuk meningkatkan kecepatan terhadap suatu permintaaan atau untuk membuat DNS data selalu tersedia pada saat DNS server pada internet terputus.
3. Apa yang dimaksud dengan WEEL KNOW PORT, REGISTERED PORT dan DYNAMICALLY ASSIGNED PORT ?
WEEL KNOW PORT adalah port port yang pada awalnya berkisar antara 0 sampai 255 tapi kemudian di perlebar pada 0 sampai 1023 dikarenakan kurang lebarnya jika menggunakan 0 sampai 255. Port port yang berada pada well know port , selalu mempresentasikan aplikasi jaringan yang sama. Port pada TCP (45,106) digunakan untuk memberikan kepada client yang tidak dikenal, sebuah port layanan yang didefinisikan.Daftar ini menentukan port yang digunakan oleh server sebagai proses pada port server.
REGISTERED PORT adalah port port yang digunakan oleh vendor vendor komputer atau jaringan yang berbeda ( aplikasi dari vendor misal YM ) untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama ( pemberian portnya secara ngacak atau random ). Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151.
DYNAMICALLY ASSINGNED PORT adalah port yang digunakan dan ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
4. Mengapa source port selalu berada diatas port 1023( antara 1024 hingga 65536 ) ?
Karena pada port 1023 kebawah ( 0 sampai 1023 ) itu digunakan secara permanen oleh aplikasi tertentu, misal jika akan membuka web maka akan menuju pada port 80. Sedangkan pada port diatas 1023 tidak digunakan secara permanent oleh aplikasi atau protokol tertentu, sehingga dapat digunakan oleh siapapun host yang menggunakan port tersebut. Dan pemilihan port nya selalu random tidak terpaku pada port tertentu seperti pada port dibawah 1023 yang telah ditentukan.
5. Jelaskan karakteristik dari TCP ?
  • Connection-Oriented adalah Sebelum data dapat ditransmisikan antara server ke client, maka dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
  • Komunikasi Full Duplex adalah dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi, jalur masuk dan jalur keluar. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk.
  • Reliable ( dapat diandalkan ) adalah  Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket positive acknowledgment dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditransmisikan ulang mana segment yang tidak ada balasan acknowlegmentnya. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmen-segmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP mengimplementasikan penghitungan TCP Checksum.
  • Flow Control adalah Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat "macet" jaringan internetwork IP, TCP mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yang tidak dapat disangganya ( over dari kapasitas memori buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima.
6. Jelaskan apa yang dimaksut dengan Source, Destination, Sequencing, Acknowledgment dari penerimaan data, Flow Control?


  • Source adalah port client yang akan membuat koneksi dengan server atau sebaliknya.
  • Destination adalah port yang akan dituju oleh client dalam internetwork atau sebaliknya.
  • Sequencing adalah Mengurutkan paket (packet sequencing), yang dilakukan untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data (proses ini disebut dengan proses segmentasi/segmentation), dan tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali ( dengan menomori setiap segment ).
  • Acknowledgment dari penerimaan data adalah penerima ( host ) akan mengirimkan paket acknowledgment jika segment yang dikirim telah sampai padanya, dan tidak mengirim jika tidak ada segment yang datang padanya.
  • Flow Control adalah Mengatur alur untuk menjamin bahwa perangkat yang mentransmisikan data tidak mengirimkan lebih banyak data daripada yang dapat ditangani oleh perangkat yang menerimanya.


7. Jelaskan header - header pada TCP dan UDP !
Header header pada TCP


  • Source Port adalah port sumber protokol aplikasi yang mengirimkan paket TCP yang bersangkutan.Gabungan antara field Source IP Address dalam header IP dan field Source Port dalam field header TCP disebut juga sebagai source port, yang berarti sebuah alamat global dari mana segmen dikirimkan.
  • Destination Port adalah port tujuan protokol aplikasi yang mengirimkan paket TCP yang bersangkutan. Gabungan antara field Destination IP Address dalam header IP dan field Destination Port dalam field header TCP disebut juga sebagai destination port, yang berarti sebuah alamat global ke mana segmen akan dikirimkan.
  • Sequence Number adalah nomor urut dari oktet pertama dari data di dalam sebuah segmen TCP yang hendak dikirimkan. Field ini harus selalu diset, meskipun tidak ada data (payload) dalam segmen.Ketika memulai sebuah sesi koneksi TCP, segmen dengan flag SYN (Synchronization) diset ke nilai 1, field ini akan berisi nilai Initial Sequence Number (ISN). Hal ini berarti, oktet pertama dalam aliran byte (byte stream) dalam koneksi adalah ISN+1.
  • Acknowledgment Number adalah nomor urut dari oktet selanjutnya dalam aliran byte yang diharapkan untuk diterima oleh pengirim dari si penerima pada pengiriman selanjutnya. Acknowledgment number sangat dipentingkan bagi segmen-segmen TCP dengan flag ACK diset ke nilai 1.
  • Data Offset adalah di mana data dalam segmen TCP dimulai. Field ini juga dapat berarti ukuran dari header TCP. Seperti halnya field Header Length dalam header IP, field ini merupakan angka dari word 32-bit dalam header TCP. Untuk sebuah segmen TCP terkecil (di mana tidak ada opsi TCP tambahan), field ini diatur ke nilai 0x5, yang berarti data dalam segmen TCP dimulai dari oktet ke 20 dilihat dari permulaan segmen TCP. Jika field Data Offset diset ke nilai maksimumnya (24=16) yakni 15, header TCP dengan ukuran terbesar dapat memiliki panjang hingga 60 byte.
  • Reserved adalah Direservasikan untuk digunakan pada masa depan. Pengirim segmen TCP akan mengeset bit-bit ini ke dalam nilai 0.
  • Flags adalah Mengindikasikan flag-flag TCP yang memang ada enam jumlahnya, yang terdiri atas: URG (Urgent), ACK (Acknowledgment), PSH (Push), RST (Reset), SYN (Synchronize), dan FIN (Finish).
  • Window adalah umlah byte yang tersedia yang dimiliki oleh buffer host penerima segmen yang bersangkutan. Buffer ini disebut sebagai Receive Buffer, digunakan untuk menyimpan byte stream yang datang. Dengan mengimbuhkan ukuran window ke setiap segmen, penerima segmen TCP memberitahukan kepada pengirim segmen berapa banyak data yang dapat dikirimkan dan disangga dengan sukses. Hal ini dilakukan agar si pengirim segmen tidak mengirimkan data lebih banyak dibandingkan ukuran Receive Buffer. Jika tidak ada tempat lagi di dalam Receive buffer, nilai dari field ini adalah 0. Dengan nilai 0, maka si pengirim tidak akan dapat mengirimkan segmen lagi ke penerima hingga nilai field ini berubah (bukan 0). Tujuan hal ini adalah untuk mengatur lalu lintas data atau flow control.
  • Chaecksum, digunakan untuk melakukan pengecekan integritas segmen TCP (header-nya dan payload-nya). Nilai field Checksum akan diatur ke nilai 0 selama proses kalkulasi checksum.
  • Urgent Pointer, digunakan untuk menandai dimana lokasi data segment yang penting.
  • Options, digunakan untuk menampung beberapa opsi pada TCP. Setiap opsi TCP akan memakan ruangan 32 bit, sehingga ukuran header TCP dapat diindikasikan dengan menggunakan field Data offset.