April 18, 2011

Tugas Jarkom VI

SOAL :
1. Apa manfaat IP Loopback pada router dan hubungannya pada routing protokol OSPF?
2. Jelaskan Summary Route dan Supernetting dan gunanya?
Jawab :
1. IP Loopback merupakan IP virtual yang hanyan diimplementasikan pada perangkat lunak dan tidak terhunung dengan perangkat keras, tetapi terintegrasi sepenuhya di dalam sistem komputer pada infrastruktur jaringan internal.
Manfaat penggunaan IP Loopback antara lain :
  • Digunakan untuk bekomunikasi antara perangkat lunak dengan server yang sama, misalkan sebuah perangkat lunak pada komputer server yang akan melakukan komunikasi pada komputer yang sama.
  • Digunakan menguji layanan tanpa memaparkan resiko keamanan dari akses remote jaringan.
  • Digunakan sebagai Router Identiti (RID).
Hubungan antara IP Loopback dengan protokol Routing OSPF adalah pada routing ospf pada saat melakukan tukar table routing selalu menggunakan ID , pada saat router tidak diberikan router ID maka is akan melakukan pemilihan hop tertinggi dari semua yang ada. Jika ada router tetangganya mati, maka ia akan melalkukan pemilihan kembali sehingga didapat hop tertinggi untuk RIDnya. tetapi jika ada router tetangga yang hidup mati hidup mati, sehingga proses pemilihan hop tidak akan tejadi dan router id tidak ada, sehingga tidak akan terjadi koneksi. Untuk mangatasi masalah ini makan RID menggunakan IP Loopback yang tidak ada hubungan dengan perangkat keras dan tidak akan mati jika router tidak dimatikan.
2. Supernetting merupakan tenik pemgabungan dari beberapa subnet jaringan ( dua atau lebih ) dengan common Classles Inter-Domain Routing (CIDR) prefik routing. Ini tidak boleh ada satu atau lebih alamat route yang tidak berada pada jalur route yang sama.Manfaat dari summary route , yaitu memperingkas table routing pada sebuah router penghubung. Ruang alamat konservasi dan efisiensi yang diperoleh dalam router dalam hal memori penyimpanan dan pengolahan informasi rute di atas kepala ketika pencocokan rute. Syarat protokol yang bisa menggunaan supernetting yaitu protokol routing yang mendukung penggunaan Classless Inter-Domain Protokol (CIDR) dan Variable Length Subnet Masking (VLSM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar