April 18, 2011

Tugas Jarkom II

1. Apakah Pengertian Dari MUA , MDA dan MTA ?
  • MDA (Mail Delivery Agent) adalah sebuah software komputer yang bertanggung jawab mengelola email mentransfer dari MTA(Mail Transfer Agent) dalam Message Handling Service (MHS) ke penerima email tersebut, biasanya mentransfer email kedalam inbox(kotak surat).                            Pada sistem yang mirip unix, procmail dan maildrop merupakan sistem yang sangat popular pada MDAs , dan LMTP ( Local Mail Transfer Protocol ) adalah protokol yang sering digunakan pada jaringan MDAs standar.
  • MTA ( Mail Transfer Protocol ) adalah sebuah perangkat lunak komputer atau sebuah agen pengiriman surat elektronik ( e mail ) dari komputer server pengirim pesan kepada komputer server penerima pada single hope transaksi dalam level aplikasi ( Aplacation Layer). Pada MTA client pengirim dan server penerima menggunakan protocol SMTP dan dapat pula menggunakan protokol IMAP.
  • MUA ( Mail User Agent ) adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola email. Secara Khusus email client dapat diartika sebagai semua agen yang merujuk pada server email, seperti pengguna agen email, menyampaikan pada server dari komputer client, atau manusia mengetik pada sebuiah terminal. Protocol yang sering digunakan oleh MUA  POP3 dan IMAP4, MIME merupakan standar penting lain yang didukung oleh sebagian besar klien yang digunakan untuk mengirim file biner lampiran email.
 2. Sebutkan pegertian DHCP Discovery, DHCP Offer, DHCP Request , DHCP Acknowledgement ?
  • DHCP Discovery ( mencari )
                  Dengan menggunakan pesan client membroadcast pada phisical subnet untuk menemukan DHCP server yang tersedia. Admin jaringan dapat mengkofigurasi roter lokal untuk meneruskan paket DHCP ke server DHCP pada subnet yang berbeda.client menggunakan UDP dan membuat paket dengan tujuan broadcast 255.255.255.255 atau alamat broadcast subnet tertentu.

  • DHCP offer ( menawarkan )

                  Ketika server DHCP mendapatkan permintaan sewa IP dari client, maka server akan menawarkan sebuah ip yang tersedia pada client yang membroadcast DHCP server.

  • DHCP request ( meminta )

                  Client meminta DHCP server menyewakan alamat IP dari alamat yang tersedia  dalam server DHCP tersebut.

  • DHCP acknowledgment

                    DHCP server akan menanggapi permintaan client dengan mengirim peket acknowledgement, kemudian DHCP server akan menetapkan sebuah alamat IP pada klient yang meminta tadi, dan memperbaharui data pada dirinya sendiri.
3.Pengertian dari SMB ( Server Messege Block )
                 SMB merupakan istilah untuk jaringan kom puter yang merupakan protokol Client / server yang digunakan pada sistem sharing file data dalam sebuah jaringan terdistribusi
SMB mendukung fungsi-fungsi seperti:
  • Membuka dan menutup koneksi antara klien-klien SMB (yang disebut sebagai Redirector) dan server SMB (komputer yang menjalankan file and print services) untuk mengizinkan klien agar dapat mengakses sumberdaya di dalam jaringan.
  • Menemukan, membaca, dan menulisi berkas dalam sebuah file server.
  • Menemukan dan menggunakan alat pencetak yang digunakan bersama-sama untuk mencetak secara jarak jauh.
SMB juga dapat digunakan sebagai sebuah protokol message-passing untuk melakukan beberapa transaksi dalam lingkungan aplikasi terdistribusi. Protokol Remote Procedure Call (RPC) dapat digunakan melalui SMB dan SMB juga mendukung beberapa mekanisme Interprocess communication (IPC), seperti halnya named pipe (pipa bernama) dan mailslot.
SMB memiliki empat jenis pesan (message):
  • Session Control Message: digunakan untuk membuka atau menutup sebuah koneksi antara redirector dengan server.
  • File Message: digunakan oleh redirector untuk memperoleh akses terhadap berkas yang berada di dalam server.
  • Printer Message: digunakan oleh redirector untuk mengirimkan data ke sebuah antrean alat pencetak (print queue) yang terdapat dalam server.
  • Message: mengizinkan aplikasi untuk saling bertukar pesan dengan komputer lainnya.
Untuk masalah keamanan, SMB mengimplementasikannya pada dua level, yakni user-level dan share-level.
4. Sebutkan pegertian dan jelaskan P2P ( Peer to Peer ) dan Gnutella Protocol
          P2P adalah sebuah istilah dalam konsep jaringan komputer yang berarti teknologi dari ujung ke ujung bila diartikan dalam bahasa indonesia secara langsung , yang di populerkan oleh aplikasi berbagi data ( aplication file sharing ) sseperti Napster, yang memungkin pengguna teknologi ini dapat mencari file , berbagi hingga mendownload file.
       System P2P sebenarnya bukan sebuah sistem yang hanya menghubungkan ujung yang satu dengan yang lainnya, namun ujung ujung ini ( node ) saling berhubungan secara dinamis yang mengendalkan system ini.
         Gnutella Protocol adalah sebuah protokol pada berbagi data ( berkas ) atau file sharing , yang populer pada tahun tahun sebelum 2007, yang digunakan sebanyak 40% sharing file .
           Gnutella protokol menggunaka lima paket yang berbeda pada jaringan , yaitu
            a. ping : menemkan host pada jaringan
            b. pong : menerima dari ping
            c. Query : mencari file
            d. Query hint : membalas permintaan file
             e. push : download permintaan dari servent firewall
transfer pada system ini ditangani dengan menggunakan protokol HTTP.
5. Bagaimana pencarian suatu domain, kemudian apa hubungannya dengan hirarki dari DNS server ?
             Domain Nama Server adalah suatu sistem yang memungkinkan translasi nama dari suatu host ( nama server yang dituju )di jaringan komputer atau internet menjadi IP address. DNS melayani permintaan pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP Address. FQDN lebih mudah untuk diingat oleh manusia daripada IP Address.sebagai contoh FQDN '' google.com'' memiliki IP 74.125.45.100.
           Hierarkis DNS
Komponen Domain Name System disebut Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama yang terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:
1. Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain diekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top-Level Domains
Pada bagian di bawah ini adalah contoh dari top-level domains:
  • .edu – digunakan untuk lembaga pendidikan (sekolah tinggi maupun universitas).
  • .gov – digunakan untuk lembaga pemerintahan versi Amerika Serikat.
  • .com – digunakan untuk perusahaan / organisasi komersil.
  • .int – digunakan untuk organisasi bersifat internasional.
  • .mil – digunakan oleh badan militer Amerika Serikat.
  • .net – biasa digunakan oleh layanan ISP (penyedia jasa internet).
  • .org – untuk organisasi nonprofit.
  • .info – untuk website yang menyajikan informasi praktis.
  • .tv dan .fm – untuk website jasa broadcast (stasiun televisi dan radio).
  • .name – untuk personal website.
3. Second Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
4. Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com dimana fileserver1 adalah host name dan detik adalah domain name.
dns-hierarki.jpg

dns-proses.jpg
Proses Kerja DNS
1. Resolvers mengirim queries kepada name server
Resolvers merupakan program DNS Client yang berjalan di komputer user yang menghasilkan DNS request dan bertugas untuk menjawab pertanyaan tentang domain kepada program aplikasi (seperti Internet Explorer, Netscape Navigatoe, Mozilla dan lain-lain)
2. Name server (DNS Server) ngecek queries itu menuju lokal database atau mengubungi name server yang lain. Jika sudah ditemukan, ia akan mengembalikan lagi ke resolvers. Tapi jika ada kesalahan maka akan muncul message failure note atau pesan kesalahan.
3. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diperoleh dari name server.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar